Sementara
sel-sel Morula mengalami pembelahan terus menerus, terbentuklah rongga ataupun
celah dibawah germinal disc yang
memisahkan dengan yolk. Rongga ini makin lama, makim membesar dan berisi
cairan. Embrio yang sudah memiliki ronnga ini disebut dengan Blastula. Jenis
Blastula juga bermacam-macam, tergantung tipe telurnya tadi. Tipe Blastula yang
dihasilkan pada tahap akhir pembelahan Aves adalah Discoblastula.
Gambar 1. Discoblastic
Sumber:
www.devbio.biology.gatech.edu
Discoblastula
atau disebut juga sebagai blastula gepeng adalah blastula bentuk cakram. Pada
Blastula aves, pembagian blastula terbagi menjadi 2 bagian jika dilihat dari
atas, yaitu area opaca dan area pelucida.
- Area Opaca merupakan bagian tengah yang terang dan merupakan bagian dimana sel-selnya terpisah dari yolk di bawah.
- Area pelucida merupakan bagian pinggir yang agak gelap atau kental, dan merupakan daerah yang sel-selnya berhubungan dengan yolk dibawah.
Ada
juga pembagain daerah utama dari Discoblastula ini menjadi Epiblast dan Hypoblast. Epiblast bagian blastomere yang terletak
sebelah atas atau daerah kutub animal, sedangkan Hipoblast merupakan bagian
blastomere yang terletak disebelah bawah atau daerah kutub vegetatif.
Epiblast
merupakan bakal dari ektoderm, mesoderm dan notochord, sedangkan hypoblast yang
sel-selnya tumbuh dan menyebar ke bawah ke daerah rongga blastoceol.
Bakal
ectoderm epidermis mengisi daerah yang bakal jadi anterior embryo lapisan
epiblast. Bakal ektoderm saraf berupa sabit terletak di poeterior ectoderm
epidermis. Bakal notochord dan prechorda di posterior ectoderm saraf, sedangkan
bakal mesoderm di bagain paling bawah atau bagian posterior lapiran epiblast.
Dibawah rongga hypoblast ada rongga disebut rongga
archenteron.
Gambar 2. Discoblastula
Sumber: www.summagallicana.it
Tidak ada komentar:
Posting Komentar