Video 1. Oogenesis
Sumber: Youtube.com
Pada hakikatnya, Oogenesis pada setiap Vertebrata sama prosesnya. Oleh
karena itu, video di atas sebagai perbandingan Oogenesis Manusia dengan Aves.
Oogenesis merupakan pembentukan gamet betina,
oogenesis berlangsung di dalam ovarium organ kelamin betina. Gamet betina atau
ovum dibentuk di dalam satu paket sel yang disebut folikel yang terdapat dalam
ovarium. Folikel disusun oleh satu sel yang dapat bermeiosis disebut oogonium
(selinduk ovum) yang mempunyai kromosom diploid. Oogonium ini dikelilingi satu
lapis sel folikel yang akan melindungi dan member nutrisi sel telur yang
dewasa. Oogonium (2n) akan bermitosis dan berkembang menjadi sel yang siap
bermeiosis, disebut oosit primer. Oosit primer ini akan mengalami pembelahan
meiosis I menjadi oosit sekunder dan badan kutub primer, kemudian pada akhir
meiosis II, dari oosit sekunder dihasilkan satu sel oosit dan satu badan kutub
sekunder.
Gambar 1. Oogenesis
Sumber: zaifbio.wordpress.com
1.
Sel-Sel Kelamin Primordial
Sel-sel
kelamin primordial mula-mula terlihat di dalam ektoderm embrional dari saccus
vitellinus, dan mengadakan migrasi ke epitelium germinativum kira-kira pada
minggu ke 6 kehidupan intrauteri. Masing-masing sel kelamin primordial
(oogonium) dikelilingi oleh sel-sel pregranulosa yang melindungi dan memberi
nutrien oogonium dan secara bersama-sama membentuk folikel primordial.
2.
Folikel Primordial
Folikel
primordial mengadakan migrasi ke stroma cortex ovarium dan folikel ini
dihasilkan sebanyak 200.000. Sejumlah folikel primordial berupaya berkembang
selama kehidupan intrauteri dan selama masa kanak-kanak, tetapi tidak satupun
mencapai pemasakan. Pada waktu pubertas satu folikel dapat menyelesaikan proses
pemasakan dan disebut folikel de Graaf dimana didalamnya terdapat sel kelamin
yang disebut oosit primer.
3.
Oosit Primer
Inti (nukleus) oosit primer mengandung 23
pasang kromosom (2n). Satu pasang kromosom merupakan kromosom yang menentukan
jenis kelamin, dan disebut kromosom XX. Kromosom-kromosom yang lain disebut
autosom. Satu kromosom terdiri dari dua kromatin. Kromatin membawa gen-gen yang
disebut DNA.
4.
Pembelahan Meiosis Pertama
Meiosis
terjadi di dalam ovarium ketika folikel de Graaf mengalami pemasakan dan selesai
sebelum terjadi ovulasi. Inti oosit atau ovum membelah sehingga kromosom
terpisah dan terbentuk dua set yang masing-masing mengandung 23 kromosom. Satu
set tetap lebih besar dibanding yang lain karena mengandung seluruh sitoplasma,
sel ini disebut oosit sekunder. Sel yang lebih kecil disebut badan polar
pertama. Kadang-kadang badan polar primer ini dapat membelah diri dan secara
normal akan mengalami degenerasi.
Pembelahan
meiosis pertama ini menyebabkan adanya kromosom haploid pada oosit sekunder dan
badan polar primer, juga terjadi pertukaran kromatid dan bahan genetiknya.
Setiap kromosom masih membawa satu kromatid tanpa pertukaran, tetapi satu
kromatid yang lain mengalami pertukaran dengan salah satu kromatid pada
kromosom yang lain (pasangannya). Dengan demikian kedua sel tersebut mengandung
jumlah kromosom yang sama, tetapi dengan bahan genetik yang polanya berbeda.
5.
Oosit Sekunder
Pembelahan
meiosis kedua biasanya terjadi hanya apabila kepala spermatozoa menembus zona
pellucida oosit (ovum). Oosit sekunder membelah membentuk ovum masak dan satu
badan polar lagi, sehingga terbentuk dua atau tiga badan polar dan satu ovum
matur, semua mengandung bahan genetik yang berbeda. Ketiga badan polar tersebut
secara normal mengalami degenerasi. Ovum yang masak yang telah mengalami
fertilisasi mulai mengalami perkembangan embrional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar