Video 1. Spermatogenesis
Sumber: Youtube.com
Spermatogenesis atau hampir semua Gametogenesisi pada hakikatnya sama pada setiap Vertebrata. Video di atas merupakan video Spermatogenesisi pada manusia, sebagai perbandingan spermatogenesis pada Aves.
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel gamet jantan (spermatozoa)
yang terjadi di dalam testis. Di dalam testis ada bagian yang disebut tubulus seminiferus. Pada bagian ini terdapat sel-sel primordium
yang bersifat diploid. Sel-sel primordium akan mengalami pembelahan mitosis
secara berulang kali. Salah satu hasil pembelahannya adalah terbentunya
spermatogonium.
Spermatogenesis diawali dari spermatogonium
yang bersifat diploid (2n) membelah secara mitosis menghasilkan spermatosit
primer yang bersifat diploid (2n), kemudian
spermatosit primer membelah secara meiosis I dihasilkan dua spermatosit
sekunder yang bersifat haploid (n) dan pada akhir meiosis II dihasilkan empat
spermatid spermatid yang bersifat haploid (n). akhirnya, spermatid mengalami
differensiasi dan berubah menjadi spermatozoa.
Gambar
1. Spermatogenesis
Sumber:
Faculty.southwest.th.edu
Adapun tahapan pembentukan spermatozoa secara
detail, dibagi atas tiga tahap yaitu :
1.
Spermatocytogenesis
Merupakan
spermatogonia yang mengalami mitosis berkali-kali yang akan menjadi spermatosit
primer. Spermatogonia merupakan struktur primitif dan dapat melakukan
reproduksi (membelah) dengan cara mitosis. Spermatogonia ini mendapatkan
nutrisi dari sel-sel sertoli dan berkembang menjadi spermatosit primer.
Spermatosit primer mengandung kromosom diploid (2n) pada inti selnya dan
mengalami meiosis. Satu spermatosit akan menghasilkan dua sel anak, yaitu
spermatosit sekunder.
2.
Tahapan
Meiois
Spermatosit
I (primer) menjauh dari lamina basalis, sitoplasma makin banyak dan segera
mengalami meiosis I yang kemudian diikuti dengan meiosis II. Sitokenesis pada meiosis I dan II ternyata tidak
membagi sel benih yang lengkap terpisah, tapi masih berhubungan sesame lewat
suatu jembatan (Interceluler bridge). Dibandingkan dengan spermatosit I,
spermatosit II memiliki inti yang gelap.
3.
Tahapan
Spermiogenesis
Merupakan
transformasi spermatid menjadi spermatozoa yang meliputi 4 fase yaitu fase
golgi, fase tutup, fase akrosom dan fase pematangan. Hasil akhir berupa empat
spermatozoa masak. Dua spermatozoa akan membawa kromosom penentu jenis kelamin
wanita “X”. Apabila salah satu dari spermatozoa ini bersatu dengan ovum, maka
pola sel somatik manusia yang 23 pasang kromosom itu akan dipertahankan.
Spermatozoa masak terdiri dari :
a. Kepala (caput), tidak hanya mengandung inti
(nukleus) dengan kromosom dan bahan genetiknya, tetapi juga ditutup oleh
akrosom yang mengandung enzim hialuronidase yang mempermudah fertilisasi ovum.
b. Leher (servix), menghubungkan kepala dengan
badan.
c. Badan (corpus), bertanggungjawab untuk
memproduksi tenaga yang dibutuhkan untuk motilitas.
d. Ekor (cauda), berfungsi untuk mendorong
spermatozoa masak ke dalam vas defern dan ductus ejakulotorius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar