Sabtu, 06 April 2013


Sementara sel-sel Morula mengalami pembelahan terus menerus, terbentuklah rongga ataupun celah dibawah germinal disc yang memisahkan dengan yolk. Rongga ini makin lama, makim membesar dan berisi cairan. Embrio yang sudah memiliki ronnga ini disebut dengan Blastula. Jenis Blastula juga bermacam-macam, tergantung tipe telurnya tadi. Tipe Blastula yang dihasilkan pada tahap akhir pembelahan Aves adalah Discoblastula.


Gambar 1. Discoblastic
Sumber: www.devbio.biology.gatech.edu
Discoblastula atau disebut juga sebagai blastula gepeng adalah blastula bentuk cakram. Pada Blastula aves, pembagian blastula terbagi menjadi 2 bagian jika dilihat dari atas, yaitu area opaca dan area pelucida.
  1. Area Opaca merupakan bagian tengah yang terang dan merupakan bagian dimana sel-selnya terpisah dari yolk di bawah. 
  2. Area pelucida merupakan bagian pinggir yang agak gelap atau kental, dan merupakan daerah yang sel-selnya berhubungan dengan yolk dibawah.
Ada juga pembagain daerah utama dari Discoblastula ini menjadi Epiblast dan Hypoblast. Epiblast bagian blastomere yang terletak sebelah atas atau daerah kutub animal, sedangkan Hipoblast merupakan bagian blastomere yang terletak disebelah bawah atau daerah kutub vegetatif.
Epiblast merupakan bakal dari ektoderm, mesoderm dan notochord, sedangkan hypoblast yang sel-selnya tumbuh dan menyebar ke bawah ke daerah rongga blastoceol.
Bakal ectoderm epidermis mengisi daerah yang bakal jadi anterior embryo lapisan epiblast. Bakal ektoderm saraf berupa sabit terletak di poeterior ectoderm epidermis. Bakal notochord dan prechorda di posterior ectoderm saraf, sedangkan bakal mesoderm di bagain paling bawah atau bagian posterior lapiran epiblast. Dibawah rongga hypoblast ada rongga disebut rongga archenteron.


Gambar 2. Discoblastula
Sumber: www.summagallicana.it 

Posted by Unknown On 06.04 No comments

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube